Mengenai SSL dan Fungsinya untuk Website Kamu

Sebenarnya, apa sih fungsi SSL bagi website? Apakah sepenting itu?

Memiliki website di zaman ini cukup penting, mengingat sebagian besar kegiatan masyarakat saat ini dilakukan secara daring atau online. Website digunakan tidak hanya untuk kepentingan uang saja, namun juga bisa sebagai platform untuk branding diri kamu.

Agar website kamu aman dari pencurian data, kamu bisa coba gunakan jasa sewa hosting dan VPS terbaik Indonesia di Niagahoster.

Tapi, buat kamu yang masih penasaran apa sih SSL itu, yuk simak bersama penjelasan artikel kali ini hingga akhir, ya!

Mengenai SSL dan Fungsinya untuk Website Kamu

Apa Itu SSL

Kepanjangan SSL adalah Secure Socket Layer, yang merupakan “sertifikat” yang dapat membantu mengamankan proses transmisi data yang terjadi pada website kamu.

Semuanya akan terenkripsi, sehingga nama pengguna, kata sandi, nomor kartu kredit, dan informasi sensitif lainnya akan aman dari tindak pencurian data. Bahkan, pihak Google saja melabeli website tanpa SSL dengan warning “Not Secure”.

Ciri website yang telah memiliki sertifikat SSL, link url-nya akan diawali dengan “https”. Tujuan dari pemasangan SSL pada suatu website sebagai pengaman ketika pertukaran data terjadi pada jejaring internet pada website tersebut.

Selain itu, masih ada beberapa fungsi SSL yang wajib kamu ketahui!

Fungsi SSL

Fungsi utama dari SSL adalah untuk menjamin keamanan pengguna ketika mengunjungi suatu website. Selain itu, masih ada fungsi SSL lainnya yang juga sangat memberikan manfaat bagi website itu sendiri.

BACA JUGA  7 Tips Mencari Jasa Pembuatan Website Profesional

1. Meningkatkan Kepercayaan Pengguna

Website bersertifikat SSL tentu akan lebih dipercaya oleh para pengguna. Dengan adanya SSL, pengguna tidak ragu untuk mengunjungi website tersebut, apalagi melakukan transmisi data yang bersifat rahasia.

Selain itu, dengan SSL website kamu dinilai aman oleh pihak Google sebagai platform search engine yang paling populer dan sering digunakan oleh banyak pengguna.

Seperti yang telah dibahas pada poin sebelumnya, bila website kamu masih berawalan “http”, maka Google secara otomatis akan memperingatkan pengguna lain yang akan mengunjungi website milik kamu bahwa website tersebut “Not Secure”.

2. Menjamin Keamanan Data

Fungsi SSL yang selanjutnya yakni menjamin keamanan data para penggunanya. Inilah tujuan utama dibuatnya SSL, agar data yang diinput pada suatu website tidak mudah dibobol oleh para hacker tidak bertanggung jawab.

Data pribadi yang telah masukan ke jejaring online, maka akan terekam selamanya. Itulah mengapa kita sering mendengar perkataan “hati-hati dengan jejak internet anda”.

Maka dari itu, agar data pribadi aman dan pengguna merasa nyaman, suatu website memerlukan SSL dengan sistem keamanan public key dan private key, serta sistem enkripsi yang sangat kuat.

3. Bagus Untuk Peringkat SEO

Fungsi SSL yang terakhir adalah untuk membantu memaksimalkan fungsi dari SEO yang ada di website.

Kamu harus tahu bahwa dalam sistem pencarian Google, website yang didahulukan adalah website yang telah bersertifikat SSL. Jadi, jika seorang pengguna mencari suatu keyword, maka hasil pencarian teratas pasti berasal dari website ber-SSL.

BACA JUGA  Cara Mengatasi WordPress plugin update failed: -1

Ditambah lagi dengan SEO yang telah kamu gunakan pada tulisan website kamu. SSL dan SEO, keduanya merupakan kombinasi yang bagus agar website kamu selalu tampil pada page pertama! Dengan begitu, traffic visitor website juga ikut meningkat.

Jenis-Jenis SSL

Setelah mengetahui apa saja fungsi SSL, berikut beberapa jenis SSL yang harus kamu ketahui. Ada 3 jenis-jenis SSL, yakni DV SSL, OV SSL, dan EV SSL.

1. Domain Validated SSL (DV SSL)

Domain Validated SSL merupakan jenis SSL yang paling terjangkau dari segi harganya. Cara mengaktifkan DV SSL ini pun cukup mudah, pemilik website cukup memiliki domain berupa DNS maupun email.

DV SSL sangat cocok bagi pemilik bisnis berkembang (SMB), yang ingin menggunakan website sebagai media pemasarannya. Selain karena harganya terjangkau, dengan DV SSL website kamu telah diberi tanda bahwa sistem aman dan terenkripsi.

Namun, jika kamu ingin menggunakan website sebagai e-commerce, SSL jenis ini sangat tidak direkomendasikan, ya! Bisa gunakan SSL jenis EV SSL yang lebih profesional.

2. Organization Validated SSL (OV SSL)

Organization Validated SSL merupakan jenis SSL yang lebih baik satu tingkat di atas DV SSL. Umumnya, SSL jenis ini digunakan oleh para pemilik perusahaan agar website mereka lebih terpercaya bagi para visitor.

OV SSL dan DV SSL memiliki beberapa persamaan, namun pada OV SSL pemilik domain wajib melakukan verifikasi atas kepemilikannya dengan menunjukan bukti kepemilikan dan legitimasi domain.

Bukti tersebut akan diverifikasi oleh Certificate Authority, seperti GeoTrust dan Comodo.

BACA JUGA  6 Jenis-Jenis Layanan Hosting Yang Perlu Kamu Ketahui

3. Extended Validated SSL (EV SSL)

Jenis SSL yang terakhir dan super aman tentunya, adalah Extended Validated SSL yang sangat direkomendasikan untuk digunakan pada website tipe e-commerce.

Untuk memverifikasi website dengan EV SSL caranya lebih kompleks dibandingkan dua jenis SSL sebelumnya. Pada proses verifikasi EV SSL dibutuhkan beberapa dokumen legal terkait PT, CV, dan Departemen Negara lainnya.

Ciri website dengan EV SSL adalah terdapat tulisan nama bisnis atau perusahaan kamu dengan “warna hijau” pada url bar di dekat nama domain.

Baca juga FIXED Tidak Bisa Edit Plugin, Themes, dan Update WordPress

Kesimpulan

SSL merupakan salah satu komponen website yang sangat penting. Buat visitor kamu nyaman selama mengunjungi website kamu dengan memasang SSL.

Agar fungsi SSL pada website kamu lebih maksimal, langsung saja sewa hosting dan VPS terbaik Indonesia di Niagahoster. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *