Pengertian CIR dan MIR serta Implementasinya pada RouterOS MikroTik

Dalam dunia jaringan, CIR (Committed Information Rate) dan MIR (Maximum Information Rate) adalah istilah yang sering digunakan untuk mengukur dan mengatur kecepatan data pada koneksi jaringan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan jelas apa pengertian CIR dan MIR, serta bagaimana penerapannya pada sistem operasi RouterOS MikroTik.

Artikel ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mudah dipahami tentang konsep ini.

Pengertian CIR dan MIR

1. CIR (Committed Information Rate)

CIR adalah tingkat kecepatan data minimum yang dijanjikan oleh penyedia layanan jaringan kepada pelanggannya. Dalam analogi sederhana, Anda dapat membayangkan CIR sebagai “jaminan” atas kecepatan yang akan tersedia pada koneksi internet Anda. Ini menunjukkan bahwa penyedia layanan akan selalu menyediakan setidaknya tingkat kecepatan ini, bahkan jika jaringan sedang sibuk. CIR sangat penting dalam layanan berlangganan atau SLA (Service Level Agreement), di mana penyedia layanan harus memenuhi komitmen tertentu terhadap pelanggan.

2. MIR (Maximum Information Rate)

MIR adalah tingkat kecepatan data maksimum yang dapat dicapai oleh koneksi jaringan pada kondisi tertentu. MIR melampaui CIR dan merupakan kecepatan puncak yang dapat dicapai oleh jaringan saat jaringan tidak sibuk. Namun, MIR tidak menjamin tingkat kecepatan ini setiap saat, karena dapat bervariasi tergantung pada kondisi jaringan.

Penerapan CIR dan MIR pada RouterOS MikroTik

1. Pengaturan CIR dan MIR pada RouterOS MikroTik

BACA JUGA  Cara Mengatasi File Corrupt dan Penyebabnya

RouterOS MikroTik adalah sistem operasi router yang sering digunakan untuk mengelola jaringan dan mengatur lalu lintas data. Anda dapat menerapkan konsep CIR dan MIR pada MikroTik untuk mengatur kecepatan lalu lintas data pada berbagai antarmuka jaringan. Penerapannya melibatkan konfigurasi berikut:

  • Membuat Queue: Anda dapat membuat antrian (queue) pada MikroTik untuk mengatur lalu lintas data. Gunakan perintah /queue simple untuk membuat antrian.
  • Mengatur CIR: Dalam konfigurasi antrian, Anda dapat mengatur CIR sesuai dengan komitmen kecepatan minimum yang diinginkan. Ini memastikan bahwa kecepatan minimum dijaga.
  • Mengatur MIR: Anda juga dapat mengatur MIR dalam konfigurasi antrian. MIR menunjukkan batas maksimum kecepatan yang dapat dicapai saat jaringan tidak sibuk.

2. Contoh Penerapan CIR dan MIR

Misalkan Anda adalah penyedia layanan internet dan ingin memberikan kecepatan minimum 5 Mbps (CIR) kepada pelanggan Anda. Namun, Anda juga ingin memberikan kecepatan maksimum 10 Mbps (MIR) jika jaringan tidak sibuk. Dalam kasus ini, Anda dapat mengatur antrian dengan CIR 5 Mbps dan MIR 10 Mbps pada MikroTik.

Pertanyaan Umum tentang CIR dan MIR

Apa Perbedaan antara CIR dan MIR?

CIR adalah kecepatan minimum yang dijamin oleh penyedia layanan, sementara MIR adalah kecepatan maksimum yang dapat dicapai saat jaringan tidak sibuk.

Apa Fungsi CIR dalam Jaringan?

CIR memastikan bahwa penyedia layan

BACA JUGA  Pengertian On-Premise: Kelebihan, Kekurangan, dan Implementasi

Bagaimana MIR Mempengaruhi Lalu Lintas?

MIR menunjukkan batas maksimum kecepatan yang dapat dicapai oleh lalu lintas data saat jaringan tidak sibuk. Kecepatan ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi jaringan.

Baca juga: Fungsi dan Jenis Perintah ipconfig pada CMD

Kesimpulan

Pengertian CIR dan MIR sangat penting dalam mengatur kecepatan lalu lintas data pada jaringan. CIR memberikan jaminan kecepatan minimum, sementara MIR menggambarkan kecepatan maksimum yang dapat dicapai. Dalam penerapannya pada RouterOS MikroTik, konsep ini membantu mengatur dan mengoptimalkan lalu lintas data dalam jaringan Anda. Dengan memahami konsep ini, Anda dapat mengelola jaringan dengan lebih efisien dan memastikan bahwa pelanggan Anda mendapatkan pengalaman yang konsisten dan dapat diandalkan.